Para pemain Barcelona dengan jersey home untuk musim 2025/2026. (c) FC Barcelona Official
Penyebab utamanya adalah molornya proyek renovasi markas kebanggaan mereka, Camp Nou. Keterlambatan ini ternyata menimbulkan efek domino yang sangat merugikan bagi klub.
Akibatnya, salah satu "tuas ekonomi" andalan mereka senilai 100 juta euro kini terancam tidak bisa digunakan. Hal ini secara langsung berdampak pada kemampuan mereka untuk mendaftarkan pemain baru.
Bahkan, salah satu agenda pramusim paling bersejarah mereka, Trofi Joan Gamper, kini berada di ujung tanduk. Nasibnya akan ditentukan dalam beberapa hari ke depan.
Trofi Joan Gamper di Ujung Tanduk
Barcelona kini dihadapkan pada kenyataan pahit bahwa mereka kemungkinan besar tidak bisa menggelar laga Trofi Joan Gamper di Camp Nou. Padahal, laga melawan Como itu sudah dijadwalkan pada 10 Agustus mendatang.
Masalah utamanya adalah perizinan dari dewan kota Barcelona yang belum rampung sepenuhnya. Klub membutuhkan dua jenis izin, namun baru satu yang berhasil mereka kantongi hingga saat ini.
Kini, Barcelona harus mempertimbangkan opsi lain yang jauh dari ideal. Mereka bisa memindahkan laga ke Estadi Johan Cruyff yang berkapasitas 6.000 penonton, atau bahkan membatalkan acara tersebut sepenuhnya.
Dampak Buruk pada Bursa Transfer
Masalah perizinan dan molornya renovasi stadion ini berdampak langsung pada neraca keuangan klub. Auditor telah menghapus pendapatan 100 juta euro dari kesepakatan sewa kursi VIP karena produknya (kursi tersebut) secara fisik belum ada.
Hilangnya pendapatan 100 juta euro ini membuat Barcelona kesulitan untuk mematuhi aturan batas gaji La Liga. Akibatnya, mereka tidak bisa mendaftarkan pemain baru yang sudah mereka rekrut.
Nama-nama seperti Joan Garcia yang dibeli seharga 25 juta Euro dan kiper baru Wojciech Szczesny belum bisa didaftarkan. Rencana untuk mendatangkan penyerang bintang baru pun kini tampak mustahil untuk diwujudkan.
Barca Mencari Celah di Tengah Krisis
Di tengah situasi yang sulit ini, Barcelona dilaporkan masih memiliki secercah harapan. Mereka meyakini ada sebuah celah yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah ini.
Manajemen klub percaya bahwa sertifikat yang membuktikan kursi-kursi VIP tersebut telah selesai dibangun akan cukup sebagai bukti bagi auditor. Meskipun begitu, belum ada konfirmasi apakah cara ini akan diterima.
Kalaupun celah ini berhasil, keterlambatan yang sudah terjadi telah merugikan Barcelona. Mereka kehilangan banyak waktu dan kesempatan berharga di bursa transfer untuk bisa memperkuat skuadnya.
.jpg)