Selebrasi Timnas Vietnam U-23 usai menjebol gawang Filipina U-23, Jumat (25/7/2025). (c) Bola.net/Abdul Aziz
LAWU4D - Timnas Indonesia U-23 sukses melangkah ke partai final Piala AFF U-23 2025. Kepastian ini diperoleh usai mengalahkan Thailand lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu di SUGBK, Jakarta, Jumat (25/07/2025) malam WIB.
Thailand sempat unggul lebih dulu di menit ke-60 lewat gol Yotsakorn Burapha. Namun, Garuda Muda langsung meningkatkan intensitas serangan demi menyamakan kedudukan.
Langkah mengejutkan diambil pelatih Gerald Vanenburg pada menit ke-77. Ia menggantikan Dominikus Dion dengan bek tengah Muhammad Ferrari.
Uniknya, Ferrari tidak dipasang di posisi aslinya. Ia justru diplot sebagai striker menemani Jens Raven di lini depan.
Ferrari Dijadikan Striker
Penempatan Ferrari di lini depan terbukti jitu hanya beberapa menit berselang. Jens Raven berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-84 berkat tekanan yang terus dilancarkan duet tinggi besar itu.
Ternyata, strategi tersebut sama sekali tidak dirancang dalam sesi latihan. Pelatih dan tim mengambil keputusan spontan karena situasi yang mendesak.
Asisten pelatih Frank Van Kempen mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers usai laga. Ia menjelaskan bahwa skenario ini tak pernah dipraktikkan sebelumnya.
"Skenario itu tidak kami latih sebelumnya," kata Van Kempen yang mewakili Vanenburg pada konferensi pers karena kehabisan suara.
"Tapi kami butuh gol, jadi kami masukkan banyak pemain yang punya postur tinggi. Dan ternyata kami bisa mencetak gol, jadi kami sangat senang dengan keputusan itu," tambahnya.
Vietnam Menanti di Final
Garuda Muda akan menantang Vietnam di partai final Piala AFF U-23 2025. Vietnam memastikan tempat di laga puncak setelah menang tipis 2-1 atas Filipina.
Laga final akan berlangsung Selasa (29/07/2025) pukul 20.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ini akan jadi ujian sesungguhnya bagi tim muda Indonesia.
"Sekarang kami sangat senang bisa memenangkan pertandingan ini. Pertandingan tadi sangat berat, benar-benar berat," ujar Van Kempen.
"Pertandingan selama 90 menit, dilanjutkan perpanjangan waktu, dan akhirnya adu penalti. Kami benar-benar antusias. Jadi, kami sangat, sangat senang bisa mengalahkan mereka dan lolos ke final," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar